2 Modus Penipuan terbaru di Media Sosial

DuaLipa.id - Modus Penipuan akan selalu mencari cara untuk mencuri uang yang kamu miliki. Memang itu seharusnya menjadi tanggung jawab sendiri dalam mengamankan aset keuangan pribadi, tapi tahukah kamu? dengan kemajuan teknologi sekarang ini, pencuri tidak perlu lagi melakukan cara biasa untuk bertindak. Melainkan memanfaatkan platform digital atau biasa disebut phising. 

Note: untuk antisipasi praktek ilegal, artikel ini akan membagikan informasi detail yang terbatas. 

Phising sebagai kejahatan terparah di Media Sosial

Phising sendiri jauh lebih berbahaya dari segala pencurian yang pernah dialami, kejahatan ini berdampak besar bagi keuangan si korban . Untuk itu DuaLipa.id akan memberitahu 2 Modus Penipuan terbaru di Media sosial. 

Melalui Situs Web

Pengguna web sasaran empuk dari modus penipuan

Situs Web tercatat sebagai cara termulus yang dapat dilakukan pencuri untuk menguras habis uang kamu dalam sekejap. Mengapa demikian? terkadang orang awam tidak bisa membedakan mana situs resmi dan mana yang bukan. Memang cukup sulit sebenarnya untuk dapat membedakannya, penipu ini mengelabui korbannya dengan membuat situs sedemikian rupa tampilan aslinya. Tidak perlu khawatir ada beberapa hal yang perlu dihindari agar kamu tidak akan mengalami itu. 

Jangan memberikan informasi sandi dompet online

Apabila kamu menemukan situs website yang mewajibkan memberikan informasi pribadi yang sensitif, sebaiknya tutup langsung situsnya. Itu adalah upaya penipu agar dapat menggrogoti aset yang kamu miliki. 

Kita ambil sebagai contoh adalah E-commerce palsu ,ini merupakan upaya awal yang dilakukan pelaku, kamu telah memberikan sejumlah uang untuk melakukan transaksi pembelian barang. Akhirnya kamu jatuh dalam permainannya, dan ujung-ujungnya bisa ditebak hal apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Melalui Pesan (termasuk Email) 

Modus Penipuan sering terjadi melalui pesan masuk

Metode ini mirip seperti upaya phising diatas, informasi detail login kamu akan diminta sebagai dalih syarat mengakses ke halaman/aplikasi yang dituju. Biasanya, si pelaku pura-pura sebagai Operator atau orang penting dari suatu platform besar yang mengirimi pemberitahuan event yang sedang berlaku. 

Bagaimana cara melindungi diri dari aksi penipuan 

Abaikan panggilan atau pesan

Jika seseorang yang tidak dikenal menghubungi kamu, sebaiknya tutup atau abaikan saja. Jangan sampai terperangkap dalam permainannya. 

Hanya menggunakan platform aplikasi/situs resmi

Sebaiknya dalam memilih aplikasi lebih aman di download dari PlayStore dan appstore. Meskipun terkadang masih ada juga laporan terjadinya penipuan, setidaknya lebih aman daripada tempat lain.