Kronologi Bupati Pangandaran Cekcok dengan 'Preman' hingga Berujung Dilaporkan ke Polisi
DuaLipa.id - Bupati Pangandaran Jeje wiradinata terlibat cekcok dengan Seorang warga saat malam tahun baru.
Bahkan keributan ini memicu aksi jotos antara rombongan bupati dengan warga tersebut awalnya Jeje melakukan sidak ke warung remang-remang di blok Astana Buddha pada Sabtu malam.
Ia mendapati sebuah warung yang masih nekat beroperasi padahal sudah disegel tutup, pihaknya pun menyita sementara alat-alat musik yang dimainkan di warung tersebut.
Saat Jeje hendak sidak ke warung sebelahnya ia melihat pintu segelnya sudah robek Ia pun bertanya siapa pelaku yang telah merobek segel tersebut, ternyata sosok yang merusak segel adalah preman bernama Ujang bendol .
Jeje kemudian mendatangi Ujang untuk menanyakan alasan perusakan segel, namun jawaban dari Ujang justru mengundang kemarahan Jeje.
Cekcok antara keduanya pun tak dapat terhindarkan, bahkan salah satu orang yang ikut rombongan Bupati sampai emosi dan memukul ojek.
Setelah kejadian Ujang melaporkan Bupati Pangandaran ke polisi atas kekerasan yang dialaminya, ia mengaku kecewa dengan tindakan Bupati karena dianggap tidak mencerminkan seorang pemimpin.
Sementara menanggapi santai pelaporan tersebut ia menyangkal telah melakukan pemukulan dan meminta semuanya dibuktikan di pengadilan.